Kata sadiida berasal dari sadda yasuddu dengan arti secara harfiah berarti
benar atau tepat.lafad sadiida adalah sifat musabbahat dari sadda yasuddu dalam
artian sama antara ucapan dan pekerjaan.Ungkapan qaulan sadida dalam al-Quran
terdapat pada dua tempat, yaitu pada surat an-Nisa : 9
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْتَرَكُوْا مِنْ
خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللهَ
وَلْيَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
Dan hendaklah mereka takut (kepada allah) orang-orang yang sekiranya mereka
meninggalkan keturunan yang lemah dibelakang mereka yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa
kepada allah, dan hendaklah mereka berkata dengan tindak tutur kata yang
benar.(QS An-Nisa : 9)
dan al-Ahzab 70.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا الَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada allah dan ucapkanlah perkataan
yang benar (QS Al-Ahzab :70)
Perkataan qaulan sadida diungkapkan al-Quran dalam
konteks pembicaraan mengenai wasita,qaulan sadida dari segi konteks
ayat mengandung makna kekuatiran dan kecemasan seorang pemberi wasiat terhadap
anak-anaknya yang digambarkan dalam bentuk
yang lemah lembut,baik,sopan dan adil,Wallahu a’lamu bissowab.
yang lemah lembut,baik,sopan dan adil,Wallahu a’lamu bissowab.
No comments:
Post a Comment