Tragedi Genosida Di Indonesia
Genosida adalah sebuah pembantaian besar-besaran terhadap satu suku bangsa atau
kelompok dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut,kata ini diambil dari bahasa yunani yaitu genos (
ras,bangsa,atau,rakyat ). Genosida
ialah perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa,ras,kelompok etnis,kelompok agama dengan
cara membunuh anggota kelompok,yang mana mengakibatkan penderitaan fisik dan
penderitaan mental yang kuat terhadap anggota kelompok.Dunia Internasional
mengenal Hitler sebagai penjahat genosida paling mengerikan,karena dibawah
kepemimpinannya kaum yahudi di bantai habis habisan,kasus ini di kenal sebagai
kasus genosida paling mengerikan di dunia.
Di indonesia juga pernah terjadi
kasus genosida,yaitu kasus pembantaian anggota PKI pada tahun 1965-1966,padahal
Indonesia adalah termasuk negara yang terkenal dengan keramahan orangnya,bahkan
peristiwa ini sempat menggegerkan dunia internasional dan dianggap sebagai
tragedi yang paling mengerikan yang pernah ada di indonesia.Peristiwa ini
diperkirakan memakan korban sebanyak 500.000 jiwa,dengan cara dibantai habis
habisan karena mereka dianggap menyimpang.Tetapi,seperti yang kita ketahui tidak mungkin ada asap kalau
tidak ada api.begitu juga yang terjadi pada negara indonesia,tidak mungkin
orang itu membunuh orang lain tidak berdasarkan sebab sebab,pasti sebelum itu
ada kejadian yang membuat mereka menjadi seperti itu.
PKI berdiri pada tahun 1924,dan
prioritas mereka adalah untuk mendapatkan kontrol dari persatuan buruh,karena
mereka menganggap tidak akan ada revolusi yang sukses tanpa ada persatuan buruh
ini..Langkah pertama PKI adalah mengambil alih kontrol serikat buruh perdagangan,setelah mereka
mengambil alih serikat buruh perdagangan ,mereka memutuskan bahwasannya
revolusi akan di mulai dengan pemogokan oleh
para pekerja buruh kereta api yang akan menjadi sinyal pemogokan yang lebih
umum dan luas untuk kemudian revolusi akan bisa dimulai. Hal ini akan mengarah
pada PKI yang akan menggantikan pemerintah kolonial,lalu mereka merencanakan
pemberontakan terhadap pemerintah kolonial.Namun pemberontakan ini akhirnya
dihancurkan dengan brutal ,ribuan orang terbunuh dan sisanya di penjarakan di
bawah tanah,dan kader kadernya di asingkan di daerah kamp yang berada di
papua.Seusainya pemberontakan PKI,orang orang yang tersisa tidak berani
menonjolkan dirinya karena banyak dari pemimpin mereka yang di penjarakan di
bawah tanah.Namun pada tahun 1935 pemimpin PKI Musso kembali dari pengasingan
di Moskwa, Uni Soviet,
untuk menata kembali PKI dalam gerakannya di bawah tanah. Namun Musso hanya
tinggal sebentar di Indonesia. Kemudian PKI bergerak di berbagai bagian di
Belanda, PKI mulai bergerak di antara mahasiswa-mahasiswa Indonesia di kalangan
organisasi nasionalis, perhimpunan orang orang Indonesia, yang tak lama
kemudian berpihak pada PKI.
Pada saat itu pula
PKI mulai berkembang kembali,PKI muncul kembali di panggung politik setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, dan secara
aktif mengambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan dari Belanda. Banyak unit
bersenjata berada di bawah kontrol atau pengaruh PKI.Dengan demikian PKI
semakin dekat dengan rakyat Indonesia dan semakin mudah pula mengambil
kepercayaan masyarakat Indonesia.Dan pada tanggal 5 september tahun 1948
seorang pemuka PKI yang berasal dari Uni Soviet berpidato,yang berisikan
anjuran agar Indonesia merapat ke Uni Soviet,dan pada akhirnya anjuran itu
berujung di madiun,jawa timur.Pemberontakan terjadi di daerah Madiun dan
sekitarnya ,para ulama ulama pada saat itu di incar dan di bunuh.Kejadian ini
berujung pada tanggal 30 September,daerah Madiun dan sekitarnya diambil alih
oleh militer dari Siliwangi.Kader kader PKI banyak yang terbunuh,termasuk ketua
PKI itu sendiri ( Musso ),yang tertangkap disebuah desa,dan akhirnya di
eksekusi pada tanggal 31 September.Pada saat itu pula,D.n Aidit dan Lukman
,yang mana termasuk orang orang yang berpidato pada saat itu kabur pergi ke
pengasingan di Republik Rakyat Tiongkok.Namun pada saat itu PKI tidak dilarang
dan masih terus berfungsi.
Pada tahun 1950
PKI mengambil posisi sebagai partai nasionalis di bawah pimpinan D.N. Aidit, dan mendukung
kebijakan-kebijakan anti kolonialis dan anti Barat yang diambil oleh Presiden Soekarno. Aidit dan kelompok di sekitarnya,
termasuk pemimpin-pemimpin muda menguasai pimpinan partai pada 1951.
Pada saat itu, tak satupun di antara mereka yang berusia lebih dari 30 tahun.
Di bawah Aidit, PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000
anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954
dan bahkan 1,5 juta pada 1959,tak
lama kemudian pada agustus 1951, PKI memimpin serangkaian pemogokan-pemogokan
dan memojokkan orang orang yang menentang PKI. Akibatnya, para pemimpin PKI kembali
bergerak di bawah tanah untuk sementara waktu. PKI mendukung upaya Soekarno
untuk memadamkan pemberontakan yang berada di sulawesi dan sumatera,termasuk
pemberlakuan hukum darurat militer.Pemberontakan itu akhirnya dikalahkan. Pada
tahun 1960 Sukarno meluncurkan slogan Nasakom,
singkatan dari Nasionalisme, Agama, Komunisme. Dengan demikian peran PKI
sebagai mitra junior dalam pemerintahan Sukarno resmi dilembagakan. PKI
menyambut baik peluncuran konsep Nasakom.
Dari situlah PKI
mulai merajalela di Indonesia,meskipun banyak dari warga negara indonesia yang
tidak setuju dengan adanya PKI.Namun semua itu percuma,karena menurut soekarno
PKI telah membantu bangsa Indonesia untuk mencapai kedamaian,sampai sampai ada
hari perayaan PKI.Dengan sebab itulah suara komunis mulai membanyak di beberapa
daerah dan mulai berkiprah di bidang kepolitikan.Pada tahun 1962 PKI bergabung
dengan kepemerintahan Indonesia.Tidak lama mereka berada di atas,pada tahun
1965 PKI mengumumkan bahwasannya dewan revolusi baru telah merebut kekuasaan,
yang menyebut diri mereka "Gerakan 30 September
("G30S") dan telah membunuh
para jendral yang dibuangnya ke sumur.Dan akhirnya mulailah pemberontakan
kepada orang orang PKI dan yang terkait di dalamnya.
Itulah cikal bakal
terjadinya pembantaian yang terjadi terhadap kaum komunis yang selalu
bersembunyi di balik selimut.pada akhirnya masyarakat Indonesia semakin kuat
dan semakin bersatu untuk mendirikan kemerdekaannya sendiri.Dari sini saya sebagai
penuis mengambil kesimpulan ,bahwasanyya Indonesia merdeka dan dapat bertahan
sampai sekarang ,dikarenakan Indonesia semakin kuat semenjak pasca
kemerdekaanya.
No comments:
Post a Comment