Tuesday, August 21, 2018

Penelitian Tentang Masa Pemerintahan Presiden Ir. Soekarno Berdasarkan Bagan Model Arus Sistem Politik


Penelitian Tentang Masa Pemerintahan Presiden Ir. Soekarno Berdasarkan Bagan Model Arus Sistem Politik




·         Sistem Ekologi
            Pada dasarnya ekologi adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya ( lingkungannya ). Pertikaian antara sesama kaum pergerakan tahun 1920-an menyebabkan Soekarno berusaha keras mencari jalan bagaimana menyatukan berbagai kelompok aliran politik. Oleh karena itu pada masanya, Soekarno atau yang lebih dekatnya di panggil Bung Karno akhirnya membuat gagasan “Pancasila” yang mana  merupakan salah satu dari hasil ekologi pada masa Ir. Soekarno. Dan pancasila sendiri mengandung satu pemikiran yang bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup & kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka. Pancasila terdiri atas lima sila, yaitu :
(1) Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
(3) Persatuan Indonesia.
 (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
 (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Di sini dapat dikatakan Pancasila merupakan suatu nota kesepakatan antara nasionalis, kelompok Islam dan Non Islam dalam kehidupan bernegara. Sebagai salah satu founding fathers Indonesia, pemikiran Soekarno memiliki keistimewaan dibanding tokoh-tokoh Indonesia pada saat itu. Dasar-dasar pemikiran politik Soekarno memberi akomodasi pada aliran-aliran penting yang hidup di dalam masyarakat. Dalam hal ini dia berpegang pada sikap kesediaan untuk memberi dan menerima segala sesuatu masukan dan kritikan  dari masing-masing aliran atau ideologi yang ada.
            Pada masa kepemerintahannya  ini pula,  secara tidak sadar  Soekarno telah mengikuti salah satu blok dunia, yaitu blok komunis. Politik luar negeri bebas aktif disalah artikan dengan membentuk poros Jakarta-Peking, hal ini karena adanya kedekatan antara Soekarno dan PKI
·         Keadaan Biologi Dan Psikologi
Pada masanya banyak sekali kekurangan yang terjadi dalam berpolitik, salah satunya adalah banyak terjadinya terror dan makar sehingga timbul keinginan untuk melepaskan daerahnya dari RI serta ketidak setujuannya dengan kebijakan dari Soekarno. Namun dengan segala kekurangannya, Ir. Soekarno dapat meredam keinginan mereka semua untuk lepas dari RI,  hingga pada akhirnya dia mendapatkan suara dan dukungan yang banyak dari mayoritas masyarakat dan di juluki sebagai penyambung lidah rakyat. Salah satu dari teror dan makar pada saat itu adalah sebagai berikut :
1.      APRA (angkatan perang ratu adil) yang merupakan gabungan dari KNIL dan KL yang tidak mau bergabung dengan Indonesia.
2.      Andi Aziz  yang merupakan tentara KNIL Makasar tidak mau bergabung dengan adanya TNI.
 Seperti yang sudah di jelaskan, bahwasannya Soekarno adalah pembuat pancasila, karena beliau yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar Negara Indonesia itu dan beliau sendiri yang memberi nama Pancasila. Pada masa Orde lama atau masa pemerintahan Presiden Soekarno pancasila menjadi ideologi murni. Pancasila lebih banyak berada dalam ranah idealisasi. Artinya pemikiran pancasila lebih ke ide, gagasan, konsep yang dijadikan pegangan seluruh pancasila seakan-akan ada diawang-awang karena hanya berupa dogma yang sulit diterjemahkan.
Pada era orde lama, dinamika perdebatan ideologi paling sering dibicarakan oleh kebanyakan orang. Tampak ketika akhir tahun 1950-an, pancasila sudah bukan lagi merupakan kompromi atau titik temu bagi semua ideologi. Dikarenakan pancasila telah dimanfaatkan sebagai senjata ideologis untuk melegitimasi tuntutan islam bagi pengakuan Negara atas Islam yang kemudian pada rentang tahun 1948-1962 terjadi pemberontakan Darul Islam tethadap pemerintahan pusat. Setelah pemberontakan berhasil ditumpas, atas desakan AH Nasution, selaku Pangkostrad dan kepala staf AD, pada tanggal 5 Juli 1959 Ir. Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden untuk kembali pada UUD 1945 sebagai satu-satunya konstitusi legal Republik Indonesia dan pemerintahanya dinamai dengan Demokrasi Terpimpin.
·         Sosial Dan Ekonomi
            Pada masa kepresidenan Soekarno, timbul sebuah pertentangan nasional, hal itu disebabkan adanya desentralisasi dan jiwa kedaerahan yang masih melekat pada masing masing individudan itu timbul pada permulaan kemerdekaan yang sudah menimbulkan kesulitan. Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan yang kacau tersebut disebabkan karena :
1.      Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani perekonomian Indonesia.
2.      Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap.
3.      Sepeninggalan pemerintah pendudukan Jepang dimana ekonomi saat pendudukan Jepang memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang.Membuat pemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkit dari keterpurukan.
4.      Kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendukung ketidakstabilan ekonomi
5.      Politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat di negara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan untuk menghancurkan ekonomi nasional.
6.      Belanda masih tetap tidak mau mengakui kemerdeaan Indonesia dan masih terus melakukan pergolakan politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
·         Input Dan Proses
      Pada awal mengisi kemerdekaan, timbul berbagai masalah antara lain timbul pergantian kabinet sebanyak 27 kali dan terjadinya berbagai pemberontakan-pemberontakan, seperti : DIITII, APRA, RMS, Andi Azis, Kahar Muzakar, PRRI/Permesta, dan lain-lain serta terjadinya berbagai penyimpangan dalam penyelenggaraan negara sehingga timbul Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 untuk kembali pada UUD 1945, penyimpangan yang sangat mendasar adalah mengubah pandangan hidup bangsa Indonesia Pancasila menjadi ideologi Komunis, yaitu dengan meletusnya peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini dapat segera ditumpas berkat perjuangan TNI pada waktu itu bersama-sama rakyat, maka lahir Orde Baru yaitu kembali kepada tatanan kehidupan yang baru dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara mumi dan konsekuen.
       Selama Orde Baru pembangunan berjalan lancar, tingkat kehidupan rakyat perkapita naik, namun penyelenggaraan negara dan rakyat bermental kurang baik sehingga timbul korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) mengakibatkan krisis keuangan, krisis ekonomi dan krisis moneter serta akhimya terjadi krisis kepercayaan yang ditandai dengan turunnya Kepemimpinan Nasional, kondisi tersebut yang menjadi sumber pemicu terjadinya gejolak sosial. Kondisi demikian ditanggapi oleh mahasiswa dengan aksi-aksi dan tuntutan “Reformasi”, yang pada hakekatnya reformasi adalah perubahan yang teratur, terencana, terarah dan tidak merubah/menumbangkan suatu yang sifatnya mendasar Nilai yang terkandung pada era mengisi kemerdekaan adalah semangat dan tekad untuk mencerdaskan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan memerangi keterbelakangan, kemandirian, penguasaan IPTEK serta daya saing yang tinggi berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 sehingga siap menghadapi abad ke-21 dalam era globalisasi
·         Output
Setelah banyak di jelaskan sepak terjang Preiden Soekarno mulai dari dia aktif di dunia politik sampai berhasil membawa Indonesia menjadi Negara yang merdeka. Dapat disimpulkan, bahwa Soekarno membentuk Indonesia tidak berdasarkan satu ideologi saja tetetapi berdasarkan tiga ideologi seperti yang di jelaskan di atas. Dan Soekarno merupakan Presiden yang di idamkan oleh rakyat Indonesia pada masa itu, Soekarno juga dikenal sebagai “penyambung lidah rakyat” kepimpinan Soekarno juga telah diuji dengan menyelesaikan banyak kasus dan pemberontakan pada masa jabatannya, tetapi masih banyak pula permasalahan yang belum terselesaikan dan masih di tinggalkan sampai sekarang, seperti hutang negara yang menumpuk. Namun kekurangan itu tertutupi berkat jasanya yang telah menjadikan indonesia merdeka , walaupun setelahnya banyak kekurangan yang terjadi di Indonesia.












DAFTAR PUSTAKA

 

A.Faidi. (2014). Jejak Jejak Pengasingan Para Tokoh Bangsa. Yogyakarta: Saufa.
Bonnef, M. (1980). panjtasila, trente annes de debats politiques en indonesie. Paris: de la Maison des Sciences de I'Homme.
D.Legge, J. (2001). Soekarno : Sebuah Biografi Politik. Jakarta: Sinar Harapan.
Effendi, S. (2014). Kiprah Dan Pemikiran Politik Tokoh -Tokoh Bangsa. Banguntapan Jogjakarta: IRCiSoD.
GAffar, A. (2006). Politk Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Madier, R. (2013). Partai Masjumi. jakarta: Mizan.
Maroun, B. (1996). Politik,. Jakarta: Cetakan Pertama, Penerbit P.T Midya SuryaGrafindo.
wikipedia. (n.d.).


No comments:

Post a Comment

RESUME BUKU HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL ( HUALA ADOLF )

BAB I Hukum perdagangan internasional adalah bidang hukum yang berkembang cepat. Ruang lingkup bidang hukum ini pun cukup luas. Hubun...