Interpersonal skill Adalah pelajaran dimana kita berkomunikasi
secara langsung atau face to face communication pada waktu dan tempat yang sama
. Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang
bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan
mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif . komunikasi yang dilakukan
dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain karena dewasanya manusia adalah makhluk
sosial, yang mana tidak akan bisa hdup sendirian,tetapi saling ketergantungan
atau lebih tepatnya lagi saling melengkapi.
Di
dalam interpersonal skill, banyak sekali hal hal yang dipelajari seperti halnya
pelajaran dikelas. Diantaranya adalah sebagai berikut
1. Kemampuan
merubah keyakinan
2. Komunikasi yang
asertif
3. Manajement
Stress
4. Management
Perubahan
5. Management
Waktu
6. Self Marketing
( Memasarkan Diri )
7. Kreatif
8. Memecahkan
Suatu Masalah
9. Kerja Kelompok
10. Merubah Pola
Pikir, Sifat, dan Perilaku
Dalam kesempatan kali ini saya akan
menjabarkan observasi saya terhadap teman sekelas saya yang bernama Sabri
Ulvianda. Dia berasal dari Aceh dan belajar di jawa tepatnya di Pondok Modern
Darussalam Gontor Kampus 6 Magelang. Observasi saya ini dimulai ketika pertama
kali saya bertemu di magelang pada tahun
2016 sampai sekarang. Akan tetapi Insyaallah dengan essay ini,bukan berarti
saya lebih baik dari padanya dalam segala sisi. Namun essay ini bertujuan untuk
saling mengevaluasi diri antara kedua belah pihak ( saya dan sabri )
·
Kemampuan Merubah Keyakinan
Dalam essay
sebelumnya, saya telah menjelaskan tentang apa itu kemampuan merubah keyakinan.
Kemampuan merubah keyakinan itu adalah keyakinan
individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang
diperlukan untuk mencapai hasil tertentu.
Penjelasan
diatas sudah jelas bahwasannya merubah keyakina itu adalah kemampuan yang bisa
di pelajari dan sangat di perlukan untuk mencapai hasil tertentu. Akan tetapi
sabri adalah orang yang berkemungkina besar menjadi antonim dari kemampuan
tersebut. Karena ketika ia dalam masalah atau diberi amanat ia selalu
melemparkannya ke orang lain dan selalu mengeluh dengan apa yang belum ia
kerjakan tersebut, dan terkadang menjauh dari masalah tersebut dengan alasan
sedang sibuk dan masih banyak kerjakan. Saya rasa ia masih sangat kurang dengan
kemampuan dirinya, terutama dengan kemampuan merubah keyakinan. Kata kata yang
sering saya dengar adalah kata-kata
pesimis, seperti “ aku ngga paham masalah ini, kamu aja ya yang ngerjain”.
·
Komunikasi Asertif
komunikasi asertif adalah suatu kemampuan untuk
mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang
lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak
lain. ketika kita
dengan tegas dan positif mengekspresikan diri kita. tanpa maksud mengalah dan
juga menyerang orang lain. Kunci utama dalam berkomunikasi asertif adalah
"i Messege" sampaikan perasaan, pikiran, atau opini anda. tidak ada
satu kekuatan pun di dunia yang dapat menghambat anda untuk berkomunikasi.
Menurut obsevasi saya, dalam hal asertif seperti
ini sabri telah menjalankan setengah dari syarat asertif itu sendiri, Dia sudah
menjalani setengah persyaratan asertif, yaitu mengutarakan perasaan,pikiran dan
opini dia terhadap suatu permasalahan. Tetapi masalahnya ada dalam perasaan dan
opini yang dia utarakan. Opini dan perasaan yang dia utarakan selalu berbanding
terbalik dengan mayoritas dan selalu menguntungakannya dalam hal tersebut.
·
Management Strees
Management strees adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai
suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan
atau penghalang. Dan apabila pengertian Stres dikaitkan dengan penelitian
ini maka Stres itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik
atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri
seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka
Kurangnya dalam manajemen strees ini terjadi pada sabri juga, dikarenakan
seringnya dia dalam menerkaitkan satu masalah ke masalah yang lain. Seingga
masalahnya semakin menumpuk dan semakin bertambah. Tetapi baiknya, ketika dia
serius dia selalu menyelesaikannya dengan tuntas dan tidak merepotkan orang
lain.
·
Management Perubahan
Manajemen Perubahan (Change Management) merupakan sebuah
proses penyejajaran (alignment) berkelanjutan. Manajemen Perubahan adalah upaya
yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya
perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang
berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Adapun tahap perubahan
1.
Tahap Identifikasi
Perubahan
2.
Tahap Perencanan
Perubahan
3.
Tahap Implementasi
Perubahan
4.
Tahap Evaluasi Dan
Umpan Balik
Dalam hal ini dia masih sangat kurang,di karenakan
masih kurangbisanya dia dalam mengikuti perubahan yang ada atas kespakatan
bersama. Namun kali ini juga dia terkadang bisa membantu, apabila dia berada
dalam keadaan mood.
·
Management Waktu
Manajemen memiliki pengertian sebagai
cara penggunaan dari sumber daya yang efektif sehingga dapat mencapai sasaran.
Sedangkan waktu adalah segala rangkaian yang terjadi saat proses, pelaksanaan
dan juga ketika kegiatan sedang berlangsung. Pengertian Manajemen waktu itu
sendiri adalah bagaimana dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih cepat
dan juga dengan lebih cerdas.
Management waktu yang bagus adalah menyelesaikan suatu permasalahan dengan
cepat,benar, dan pasti. Sedangkan dalam hal management waktu, saudara sabri
kurang unggul. Menurut observasi saya, kurangnya dia dalam manajement waktu itu
di sebabkan kalahnya dia dengan rasa malas dan sifat egoisme, dan lebih
menguntungkan dirinya sendiri daripada orang lain.
·
Memasarkan
Diri ( Self Marketing )
Self-Marketing anda dikatakan
efektif jika definisi target dan produknya jelas, dilengkapi strategi promosi
yang kaya. Target adalah apa yang menjadi jalur karir yang anda pilih, Produk
adalah apa Skill yang menjadi spesialisasi anda, dan strategi promosi adalah
cara dan media yang anda pakai untuk mempromosikan diri anda. Tujuan akhir dari
Self-marketing yaitu untuk menjadikan anda sebuah produk yang 'expert'
dibidangnya.
Menurut observasi saya kemampuan Self-Marketing saudara sabri lumayan baik, karena dia bisa menjaga namanya
di mata atasan atau para senior. Tetapi kekurangan self-marketingnya sangat
terlihat, ketika dia berada di suatu tempat yang mana di sekelilingnya sudah
ada orang yang lebih ahli darinya dalam satu bidang.
·
Kreatif dalam menyelesaikan suatu masalah
Saya lebih suka mengatakan menyelesaikan masalah
ketimbang pemecahan masalah. Saat sesuatu terpecah maka akan menjadi beberapa
bagian, sehingga masalah akan semakin banyak. Dalam hal ini saudara sabri
kurang dalam kekreatifitasannya dalam menyelesaikan masalahnya. Ini terbukti
dari ketidak sediaannya dalam menerima suatu amanat atau tugas yang seharusnya
dia bisa, tetapi karena malas dia menumpuk masalahnya di akhir dan
menyelesaikannya di akhir.
·
Kerja kelompok dan merubah pola
pikir sifat dan perilaku.
Karakteristik
yang menonjol dari suatu kelompok antara lain:
a. Adanya dua orang atau lebih
b. Berinteraksi satu dengan yang
lain
c. Saling berbagi beberapa tujuan
yang sama
d. Melihat dirinya sebagai suatu
kelompok.
Karakter
karakter diatas menunjukan syarat terbentuknya suatu kelompok, yang mana dari
karakteristik ini, seseorang dapat menyesuaikan diri dengan orang lain yang
berbeda perilaku. Hingga lama kelamaan ia akan mendapatkan pengalaman dan dapat
membedakan mana sifat dan perilaku yang
baik dan buruk, dan akhirnya ia akan memraktekan sesuatu yang menurut ia baik.
Dalam hal ini dia masih bisa berkelompok tetapi dia masih belum bisa menjaga
perasaan kelompok yang ada di sekitarnya, sehingga sifatnya tidak banyak
berubah.
Dari
penjelasan saya diatas tidak ada sedikitpun rasa ingin merendahkan orang yang
saya observasi atupun melecehkannya. Tetapi sebenarnya dari tulisan di atas
saya mengintrospeksi diri saya sendiri agar menjadi lebih baik.
Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakaatuh.
No comments:
Post a Comment