Tuesday, August 21, 2018

Pengertian Interpersonal Skill dan Macamnya



Interpersonal skill Adalah pelajaran dimana kita berkomunikasi secara langsung atau face to face communication pada waktu dan tempat yang sama . Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari. Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif . komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain karena dewasanya manusia adalah makhluk sosial, yang mana tidak akan bisa hdup sendirian,tetapi saling ketergantungan atau lebih tepatnya lagi saling melengkapi.
            Di dalam interpersonal skill, banyak sekali hal hal yang dipelajari seperti halnya pelajaran dikelas. Diantaranya adalah sebagai berikut
1.      Kemampuan merubah keyakinan
2.      Komunikasi yang asertif
3.      Manajement Stress
4.      Management Perubahan
5.      Management Waktu
6.      Self Marketing ( Memasarkan Diri )
7.      Kreatif
8.      Memecahkan Suatu Masalah
9.      Kerja Kelompok
10.  Merubah Pola Pikir, Sifat, dan Perilaku
Dalam kesempatan kali ini saya akan menjabarkan observasi saya terhadap teman sekelas saya yang bernama Sabri Ulvianda. Dia berasal dari Aceh dan belajar di jawa tepatnya di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6 Magelang. Observasi saya ini dimulai ketika pertama kali saya bertemu di magelang  pada tahun 2016 sampai sekarang. Akan tetapi Insyaallah dengan essay ini,bukan berarti saya lebih baik dari padanya dalam segala sisi. Namun essay ini bertujuan untuk saling mengevaluasi diri antara kedua belah pihak ( saya dan sabri )
·         Kemampuan Merubah Keyakinan
Dalam essay sebelumnya, saya telah menjelaskan tentang apa itu kemampuan merubah keyakinan. Kemampuan merubah keyakinan itu adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu.
            Penjelasan diatas sudah jelas bahwasannya merubah keyakina itu adalah kemampuan yang bisa di pelajari dan sangat di perlukan untuk mencapai hasil tertentu. Akan tetapi sabri adalah orang yang berkemungkina besar menjadi antonim dari kemampuan tersebut. Karena ketika ia dalam masalah atau diberi amanat ia selalu melemparkannya ke orang lain dan selalu mengeluh dengan apa yang belum ia kerjakan tersebut, dan terkadang menjauh dari masalah tersebut dengan alasan sedang sibuk dan masih banyak kerjakan. Saya rasa ia masih sangat kurang dengan kemampuan dirinya, terutama dengan kemampuan merubah keyakinan. Kata kata yang sering saya dengar adalah  kata-kata pesimis, seperti “ aku ngga paham masalah ini, kamu aja ya yang ngerjain”.
·         Komunikasi Asertif
komunikasi asertif adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain.  ketika kita dengan tegas dan positif mengekspresikan diri kita. tanpa maksud mengalah dan juga menyerang orang lain. Kunci utama dalam berkomunikasi asertif adalah "i Messege" sampaikan perasaan, pikiran, atau opini anda. tidak ada satu kekuatan pun di dunia yang dapat menghambat anda untuk berkomunikasi.
Menurut obsevasi saya, dalam hal asertif seperti ini sabri telah menjalankan setengah dari syarat asertif itu sendiri, Dia sudah menjalani setengah persyaratan asertif, yaitu mengutarakan perasaan,pikiran dan opini dia terhadap suatu permasalahan. Tetapi masalahnya ada dalam perasaan dan opini yang dia utarakan. Opini dan perasaan yang dia utarakan selalu berbanding terbalik dengan mayoritas dan selalu menguntungakannya dalam hal tersebut.
·         Management Strees
Management strees adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Dan apabila pengertian Stres dikaitkan dengan penelitian ini maka Stres itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik atau psikis seseorang karena adanya tekanan dari dalam ataupun dari luar diri seseorang yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka
Kurangnya dalam manajemen strees ini terjadi pada sabri juga, dikarenakan seringnya dia dalam menerkaitkan satu masalah ke masalah yang lain. Seingga masalahnya semakin menumpuk dan semakin bertambah. Tetapi baiknya, ketika dia serius dia selalu menyelesaikannya dengan tuntas dan tidak merepotkan orang lain.
·         Management Perubahan
Manajemen Perubahan (Change Management) merupakan sebuah proses penyejajaran (alignment) berkelanjutan. Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan  dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Adapun tahap perubahan
1.      Tahap Identifikasi Perubahan
2.      Tahap Perencanan Perubahan
3.      Tahap Implementasi Perubahan
4.      Tahap Evaluasi Dan Umpan Balik
Dalam hal ini dia masih sangat kurang,di karenakan masih kurangbisanya dia dalam mengikuti perubahan yang ada atas kespakatan bersama. Namun kali ini juga dia terkadang bisa membantu, apabila dia berada dalam keadaan mood.
·         Management Waktu
Manajemen memiliki pengertian sebagai cara penggunaan dari sumber daya yang efektif sehingga dapat mencapai sasaran. Sedangkan waktu adalah segala rangkaian yang terjadi saat proses, pelaksanaan dan juga ketika kegiatan sedang berlangsung. Pengertian Manajemen waktu itu sendiri adalah bagaimana dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih cepat dan juga dengan lebih cerdas.
Management waktu yang bagus adalah menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat,benar, dan pasti. Sedangkan dalam hal management waktu, saudara sabri kurang unggul. Menurut observasi saya, kurangnya dia dalam manajement waktu itu di sebabkan kalahnya dia dengan rasa malas dan sifat egoisme, dan lebih menguntungkan dirinya sendiri daripada orang lain.
·         Memasarkan  Diri ( Self Marketing )
Self-Marketing anda dikatakan efektif jika definisi target dan produknya jelas, dilengkapi strategi promosi yang kaya. Target adalah apa yang menjadi jalur karir yang anda pilih, Produk adalah apa Skill yang menjadi spesialisasi anda, dan strategi promosi adalah cara dan media yang anda pakai untuk mempromosikan diri anda. Tujuan akhir dari Self-marketing yaitu untuk menjadikan anda sebuah produk yang 'expert' dibidangnya.
Menurut observasi saya kemampuan Self-Marketing saudara sabri  lumayan baik, karena dia bisa menjaga namanya di mata atasan atau para senior. Tetapi kekurangan self-marketingnya sangat terlihat, ketika dia berada di suatu tempat yang mana di sekelilingnya sudah ada orang yang lebih ahli darinya dalam satu bidang.
·         Kreatif dalam menyelesaikan suatu masalah
Saya lebih suka mengatakan menyelesaikan masalah ketimbang pemecahan masalah. Saat sesuatu terpecah maka akan menjadi beberapa bagian, sehingga masalah akan semakin banyak. Dalam hal ini saudara sabri kurang dalam kekreatifitasannya dalam menyelesaikan masalahnya. Ini terbukti dari ketidak sediaannya dalam menerima suatu amanat atau tugas yang seharusnya dia bisa, tetapi karena malas dia menumpuk masalahnya di akhir dan menyelesaikannya di akhir.
·         Kerja kelompok dan merubah pola pikir sifat dan perilaku.
Karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok antara lain:
a. Adanya dua orang atau lebih
b. Berinteraksi satu dengan yang lain
c. Saling berbagi beberapa tujuan yang sama
d. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.
                        Karakter karakter diatas menunjukan syarat terbentuknya suatu kelompok, yang mana dari karakteristik ini, seseorang dapat menyesuaikan diri dengan orang lain yang berbeda perilaku. Hingga lama kelamaan ia akan mendapatkan pengalaman dan dapat membedakan mana sifat  dan perilaku yang baik dan buruk, dan akhirnya ia akan memraktekan sesuatu yang menurut ia baik. Dalam hal ini dia masih bisa berkelompok tetapi dia masih belum bisa menjaga perasaan kelompok yang ada di sekitarnya, sehingga sifatnya tidak banyak berubah.
            Dari penjelasan saya diatas tidak ada sedikitpun rasa ingin merendahkan orang yang saya observasi atupun melecehkannya. Tetapi sebenarnya dari tulisan di atas saya mengintrospeksi diri saya sendiri agar menjadi lebih baik. Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakaatuh.

No comments:

Post a Comment

RESUME BUKU HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL ( HUALA ADOLF )

BAB I Hukum perdagangan internasional adalah bidang hukum yang berkembang cepat. Ruang lingkup bidang hukum ini pun cukup luas. Hubun...